Rongkun Meluncurkan botol Parfum Baru

Rongkun Group baru-baru ini meluncurkan botol parfum baru berbentuk kepala binatang.
Botol parfum 50ML ini, tutupnya terbuat dari paduan seng, dan bentuk binatangnya termasuk banteng, rusa, serigala, beruang, burung hantu, dan merak.
“Kami telah memformulasi ulang seri Hewan kami untuk mewujudkan seri botol parfum 'Kembali ke Alam' yang dibuat oleh RONGKUN melalui tekstur alam yang mewah, modernitas, dan emas,” kata Jack Fu, CEO Rongkun.“Kami juga memprioritaskan pengadaan solusi pengemasan yang berkelanjutan untuk memastikan konsumen tidak hanya menyukai parfum, tetapi juga puas dengan pembeliannya.Kami memilih untuk bekerja dengan Qiyue untuk menciptakan solusi botol khusus yang 100% dapat didaur ulang yang paling mencerminkan kami. Salah satu nilai intinya adalah melindungi tradisi Rongkun yang hanya mengembangkan produk alami berkualitas tinggi.”
Merek menginginkan kemasan yang berkelanjutan untuk mencerminkan kualitas produk mereka.Setiap produk Praha mencerminkan komitmennya untuk mendukung pemikiran, pengambilan keputusan, sikap, dan gaya hidup yang lebih sehat.Botol parfum seri Beast Head yang baru diluncurkan dikemas dalam kaca, yang merupakan solusi pengemasan berkelanjutan yang sempurna.
Botol kaca 100% dapat didaur ulang dan dapat didaur ulang tanpa batas waktu tanpa kehilangan kemurnian atau kualitas.Konsumen juga berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan dan lebih memilih produk dan kemasan yang melengkapi gaya hidup ini.Menurut studi EcoFocus Worldwide pada tahun 2021, 92% konsumen lebih menyukai wewangian dengan rasa alami.
“Rongkun sangat bangga bekerja sama dengan merek seperti QIYUE untuk menciptakan kemasan kaca berkelanjutan yang melindungi cita rasa dan integritas produk mereka yang sebenarnya,” kata Cece Chen, Chief Commercial Officer untuk unit bisnis Rongkun's East Aisa Glass.“Rongkun berdedikasi untuk bermitra dengan pelanggan kami untuk merancang dan memproduksi kemasan premium yang tidak hanya menawarkan manfaat yang melekat pada kaca, tetapi juga membantu mereka membedakan merek mereka di rak-rak toko.”